Computational Thinking
Pengertian Computational Thinking
· Proses
kognitif yang melibatkan penalaran logis di mana permasalahan di selesaikan
melalui prosedur tertentu (Csizmadia et al, 2015)
· Proses
berpikir yang meliputi perumusan masalah dan Solusi, di mana Solusi
direpresentasikan ke dalam bentuk yang secara efektif dapat dieksekusi oleh
agent pengolahan informasi (Wing, 2010)
·
… yang solusinya dapat
dinyatakan sebagai suatu algoritma atau langkah-langkah komputasi tertentu
(Aho, 2012)
·
Bebras Indonesia,
Berpikir Komputasi adalah metode berpikir untuk merumuskan permasalahan dan
solusinya, sehingga Solusi tersebut secara efektif dapat dilaksanakan atau
dieksekusi oleh agen pemroses informasi (komputer, robot, manusia) [Rahman
dkk., 2021]
Kesimpulannya
Computational Thinking atau berpikir
komputasi merupakan metode penyelesaian persoalan dengan menerapkan Teknik ilmu
computer (Informatika).
Empat Fondasi Berpikir Komputasi
· Dekomposisi :
Memecahkan persoalan/permasalahan yang besar menjadi permasalahan-permasalahan
kecil. Persoalan yang sulit apalagi besarakan menjadi mudah jika diselesaikan
sebagian-sebagian secara sistematis.
· Pengenalan
pola persoalan : kemampuan untuk mengenal atau mengetahui persamaan dan
perbedaan pola, tren, keteraturan data. Pengenalan pola bisa membantu kita
dalam mengetahui prediksi suatu hal dan penyajian data.
· Abstraksi :
Menyarikan bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan hal-hal yang
tidak penting
· Algoritma :
Menuliskan otomasi Solusi melalui berpikir algoritmik (langkah-langkah yang
terurut) untuk mencapai suatu Tujuan
Dekomposisi
Dekomposisi : metode penyelesaian masalah yang dilakukan dengan cara memecah masalah yang kompleks menjadi lebih kecil
Dekomposisi dalam Komputasi
Dalam Komputasi, dekomposisi adalah proses memecahkan suatu perkerjaan/tugas menjadi lebih kecil. Hal tersebut membantu kita untuk mengerjakan projek yang besar dan membuat proses pemecahan masalah menjadi lebih mudah untuk dikerjakan.
Contoh
Beberapa Kasus Dekomposisi Dalam Berbagai Kasus Lain
1.
Perhitungan yang kompleks
Dalam kehidupan
sehari-hari perhitungan yang kompleks merupakan hal yang sering ditemui.
Misalnya bagaimana menghitung beban serta kekuatan rangka besi dan struktur
beton yang dibutuhkan untuk gedung bertingkat?
1.
Membuat Produk baru
Bayangkan anda ingin
membuat produk baru yang ingin dipasarkan secara luas. Sebagai contoh, Anda
ingin membuat makanan ringan yang terbuat dari bahan kentang. Apa yang harus
anda lakukan sehingga produk itu terwujud dan dapat diterima oleh masyarakat,
Anda dapat melakukan dekomposisi untuk menyelesaikan masalah tersebut
· Produk makanan
ringan seperti apa yang akan dibuat?
· Apa rasa yang
akan diberikan?
· Bagaimana cara
memproduksinya?
· Apa saja bumbu
dan bahan yang perlu disediakan?
· Apa packaging
yang digunakan?
· Siapa yang
menjadi target pasarnya?
· Apa strategi
pemasaran yang dilakukan?
2.
Mengembangkan Perangkat Lunak
Membuat perangkat
lunak sebenarnya kurang lebih seperti membuat produk baru. Meskipun ada hal
yang membedakan. Ketika membuat suatu produk perangkat lunak, seorang
programmer akan dihadapkan pada persoalan yang dapat dipecah menjadi
permasalahan yang lebih kecil. Contohnya:
· Untuk apa
aplikasi akan digunakan?
· Seperti apa
tampilan dari aplikasi?
· Siapa target
penggunaan dari aplikasi tersebut?
· Bagaimana
tampilan grafis dari aplikasi?
· Apakah
diperlukan fungsi tambahan untuk audio?
· Seperti apa
audio yang dibutuhkan?
· Tool
pengembangan mana yang akan digunakan untuk membangun aplikasi
3.
Melakukan Perbaikan computer
Melakukan perbaikan
merupakan satu contoh dari kegunaan metode dekomposisi. Sebagai contoh, Anda
ingin bekerja dengan komputer yang tidak dapat dihidupkan. Bagaimana menentukan
penyebab komputer tidak dapat dihidupkan dan cara memperbaikinya? Pertanyaan dekomposisi
dapat menyelesaikan masalah anda.
· Apakah sumber
daya yang telah terhubung terpasang dengan benar?
· Apakah kabel
daya telah terpasang dengan baik?
· Apakah powersupply
berfungsi dengan baik?
· Apakah memori
komputer masih berfungsi dengan baik?
· Apakah CPU
masih berfungsi dengan baik?
· Apakah motherboard
masih berfungsi dengan baik?
4. Dll
Pengenalan
Pola
Jika anda mencermati
dengan jeli segala sesuatu dalam hidup membentuk pola. Apa yang anda lakukan
serta bagaimana anda berinteraksi. Ada aktvitas yang dilakukan membentuk pola
harian, misalnya bangun pagi makan tiga kali sehari, dan minum pada jam tertentu
hal itu merupakan pola hidup harian. Ada juga pola hidup. Bagaimana kita
menyapa orang-orang berbeda itu juga pola.
Definisi sederhana: kemampuan
untuk mengenal atau mengetahui persamaan dan perbedaan pola, tren, keteraturan
data. Pengenalan pola bisa membantu kita dalam mengetahui prediksi suatu hal
dan penyajian data.
Mengapa Pengenalan
Pola itu Penting
Pattern Recognation
itu penting karena tujuannya adalah mencari sesuatu yang sama/pola yang sama
untuk memecahkan suatu permasalahan. Contoh: Mendeteksi email spam
Contoh Lain
Penerapan Pengenalan Pola
· Pola
pergerakan arah angin untuk memprediksi datangnya badai
· Pola
pergerakan harga di bursa saham
· Kelainan pada
pola DNA
· Menyelesaikan
masalah dengan cara yang sama
· Membandingkan
suatu pola di suatu tempat dengan tempat lain
· Pola kebiasaan
bersosial media
· Kesamaan dua
masalah yang dapat diselesaikan dengan cara yang sama misalnya dalam bidang
teknik
Abstraksi
Pengertian Abstraksi:
Menghapus detail untuk membuat sesuatu menjadi lebih simple dan menjadi lebih
fokus
Dalam
pemrograman, teknik abstraksi digunakan untuk menyembunyikan data atau
informasi mengenai sebuah objek dari akses objek lain. Dengan metode ini data
yang diakses oleh orang lain hanyalah data yang relevan bagi orang tersebut.
Hal tersebut dilakukan atas dua alasa yaitu penyederhanaan dan keamanan. Dengan
hanya mengakses data atau informasi yang relevan, karakteristik objek tampak
lebih sederhana dan mudah untuk ditangani. Di lain pihak data lain yang
disembunyikan tidak perlu diketahui karena tidak relevan dengan orang yang
bersangkutan.
Dalam dunia nyata, metode abstraksi memungkinkan kita untuk fokus pada hal-hal yang relevan dengan persoalan yang sedang dihadapi. Sedangkan hal-hal yang tidak perlu diketahui atau dipertimbangkan dapat diabaikan. Jadi persoalan lebih fokus dan sederhana.
Contoh Abstraksi:
Google Maps
Kita memfilter apa yang tidak kita butuhkan dan memilih apa yang kita butuhkan.
Berpikir Algoritma
Algoritma adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah. Algoritma merupakan starting point untuk membuat program komputer. Algoritma ini biasanya ditulis dalam bentuk flowchart atau pseudocode.
Hal-hal utama dalam Algoritma
·
Masalah: Permasalahan yang ingin diselesaikan
oleh sebuah algoritma
·
Masukan: Contoh data atau keadaan
yang diklasifikasi atau disaring untuk dijadikan variable dalam menemukan
solusi
·
Keluaran: Bentuk akhir dari data
atau keadaan setelah algoritma diimplementasikan
Daftar Pustaka
·
Csizmadia, A., Curzon, P.,
Dorling, M., Humphreys, S., Ng, T., Selby, C., & Woollard, J. (2015).
Computational Thinking: A Guide for Teachers. Computing At School
·
Wing, J. M. (2010). Computational
Thinking: What and Why? Unpublished Manuscript, Pittsburgh, PA: Computer
Science Department, Carnegie Mellon University.
·
Musthofa. (2021). Informatika
untuk SMA Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
·
Rahman, E. F., Dewini,
Qatharunnada, Z. T., & Riza, L. S. (2021). Teori dan Implementasi Computer
Science Unplugged (CSU) : Untuk SMP,SMK/MA Sederajat. Bandung: UPI Press.
·
Prabawa, H.W. (2021). Slide Ajar
Paradigma Berpikir Komputasi Universitas Pendidikan Indonesia Pertemuan 1-5.
Komentar
Posting Komentar