Bilangan-bilangan Komputer
Sistem Bilangan
Disusun oleh Johannes Alexander Putra
Sistem Bilangan Komputer adalah setiap nilai yang kalian simpan
atau masukkan kedalam memori komputer dan memiliki sistem angka yang
ditentukan.Fungsi secara umum dari sistem bilangan ini adalah untuk
berkomunikasi dan berbagi data dengan komputer lain. Ada 4 sistem bilanga
komputer yang umum digunakan yaitu desimal,biner,oktal,dan hexadesimal.
Sistem bilangan desimal adalah Sistem Bilangan yang paling umum
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sistem
bilangan desimal menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol bilangan
yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Sistem bilangan desimal dapat berupa
integer desimal (decimal integer) dan dapat juga berupa pecahan desimal
(decimal fraction).
Notasi : ∑(Nx10a)
dengan
N = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
dan a = ...., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,....
Contoh:
32510 = 3 x
102 + 2 x 101 + 5 x 100
Sistem bilangan kedua adakah sistem bilangan biner atau sistem
bilangan basis-2. Dalam bilangan ini hanya ada 2 angka yang digunakan yaitu
angka 1 dan 0. Dalam proses mengkonversi
bilangan biner ke bilangan desimal nilainya dapat dinyatakan dengan notasi
seperti ini : ∑(N x 2a).
Dengan N = 0 dan 1 dan a = ..., -3, -2,
-1, 0, 1, 2, 3,....
Contoh konversi biner ke bilangan
desimal:
11012 = 1 x 23 + 1
x 22 + 1 x 20 = 8 + 4 + 1 = 1310
11,012 = 1 x 21 + 1 x 20 + 1
x 2 -2 = 2 + 1 + 0,25 = 3,2510
Sistem bilangan ketiga adalah sistem bilangan oktal atau
basis-8. Dalam bilangan ini ada 8 angka yang digunakan yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7.
Dalam proses mengkonversi bilangan biner ke bilangan desimal nilainya dapat
dinyatakan dengan notasi seperti ini : ∑(N x 8a).
Dengan
N = 0,1,2,3,4,5,6,7 dan a = ..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,....
Contoh konversi oktal ke bilangan
desimal
45638 =4x83+5x82+6x81+3x80
=2048+384+32+3=246710
Sistem bilangan yang terakhir adalah sistem bilangan
heksadesimal atau basis-16. Sistem bilangan ini memiliki 16 simbol yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F.
Dalam mengkonversi bilangan ini ke bilangan desimal akan memakai notasi seperti
ini : ∑(N x 16a).
Dengan N = 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,
10, 11, 12, 13, 14, dan 15 dan a =..., -3, 2, -1, 0, 1, 2, 3,...
Contoh konversi bilangan heksadesimal ke
desimal:
E,1A16= 14 x 160+
1 x 16-1+ 10 x 16-2= 14 + 0,0625 + 0,0390625= 14,101562510
Konversi-Konversi bilangan Desimal ke Bilangan lainnya
Desimal ke Biner
Contoh angka yang digunakan adalah 124
Bilangan tersebut akan dibagi dengan 2
Step :
1.
= 62 (sisa 0)
2.
= 31 (sisa 0)
3.
(sisa 1)
4.
(sisa 1)
5.
(sisa 1)
6.
(sisa 1)
7.
Bilangan akhir yang tidak
bisa dibagi lagi 1 -akan menjadi bilangan paling depan
8.
Susun bilangan tersebut dari
sisa pembagian terakhir ke awal.
9.
1111100
Desimal ke Oktal
Contoh angka yang akan digunakan adalah
124
Bilangan tersebut akan dibagi dengan 8
Step :
1.
= 15
(sisa 4)
2.
(Sisa 7)
3.
Bilangan yang tidak dapat dibagi
lagi adalah 1 akan menjadi bilangan paling depan .
4.
Bilangan disusun dari sisa
pembagian terakhir ke awal
5.
174
Desimal ke Hexadesimal
Contoh angka yang digunakan adalah 124
Bilangan tersebut akan dibagi dengan 16
Step :
1.
sisa 12)
2.
Bilangan yang tidak bisa
dibagi lagi adalah 7 akan menjadi
bilangan paling depan
3.
Bilangan disusun dari sisa
pembagian terakhir ke awal
4.
Ingat bahwa 12 dalam
bilangan hexadecimal menjadi huruf C.
5.
7C
Hexadesimal ke Oktal
Contoh angka yang akan digunakan adalah
7C
Step yang akan saya tuliskan akan
memakai step biner dan step desimal.
Memakai step biner
1.
Pisahkan bilangan 7 dengan C
2.
7 dalam hexadesimal ke biner
ditulis 0111 dan C dalam bilangan heksa desimal ke biner ditulis 1100
3.
01111100
4.
Dalam bilangan oktal bilangan
oktal memakai 3 angka biner
5.
Maka saya akan bagi dari
belakang ke depan
6.
01111100
7.
Bagian pertama kurang 1
digit tidak masalah tambahkan 1 digit angka 0
8.
001111100
9.
Kita lihat bagian yang warna
merah (0x22 + 0 x 21 + 0 x 20 ) = 1
10. Kita lihat bagian yang warna kuning (1x22 + 1x21
+ 0x21 ) = 7
11. Kita lihat bagian yang
berwarna hijau = (1x22 + 0x21 x 0x21) =
4
12. Disusun menjadi 174
Memakai step Desimal
1.
Ubah bilangan 7C menjadi
bilangan Desimal
2.
7C adalah 7 12
3.
Kalikan bilangan tersebut dengan
16n
4.
7x161 + 12 x 160
= 124.
5.
Ubah bilangan desimal ke
bilangan Oktal
6.
124/8 = 15 (sisa 4)
7.
15/8=1 (Sisa 7)
8.
Bilangan yang tidak dapat
dibagi lagi adalah 1 akan menjadi bilangan paling depan .
9.
Bilangan disusun dari sisa
pembagian terakhir ke awal
10. 174
Oktal ke Hexadecimal
Contoh angka yang akan
digunakan adalah 174
Step yang akan saya
gunakan adalah step biner dan step desimal
Step biner
1.
Pisahkan 1 7 4
2.
4 dalam bilangan oktal ke
biner akan ditulis 100 7 dalam bilangan
oktal ke biner akan ditulis 111 dan 1dalam
bilangan oktal ke biner akan ditulis
001.
3.
001111100
4.
bilangan hexadesimal memakai
4 digit angka biner
5.
Maka akan saya bagi dari
belakang ke depan
6.
001111100
7.
Kita lihat bagian berwarna
kuning jika diubah ke hexadesimal (0x23 + 1x22 + 1x21
+ 1x20) = 7
8.
Bagian berwarna hijau jika
diubah ke hexadesimal (1 x 23 + 1 x 22 + 0 x 21
+ 0x20) = 12 atau c
9.
7C
Memakai Step Desimal
1.
Ubah bilangan 174 menjadi bilangan
desimal
2.
Kalikan dengan 8n
3.
(1 x 82 + 7 x 81
+ 4 x 80) = 124
4.
124/16=7 (sisa 12)
5.
Bilangan yang tidak bisa
dibagi lagi adalah 7 akan menjadi
bilangan paling depan
6.
Bilangan disusun dari sisa
pembagian terakhir ke awal
7.
Ingat bahwa 12 dalam bilangan
hexadecimal menjadi huruf C.
8.
7C
Biner ke desimal
Misal angka
yang digunakan 1111100
Step :
1 .Kalikan bilangan
mulai dari belakang dengan 2n
2. (1 x 26 +
1x 25 + 1x24 + 1x23 +1x22 + 0x21+
0x20)
3. total = 124
Komentar
Posting Komentar